Jumat, 26 Februari 2010

Cerita Tentang Seekor Ibu Kura-Kura

Suatu malam disebuah pantai terdapatlah seekor ibu kura-kura yang sedang mengandung, dengan terseok-seok si ibu kura-kura ini berjalan menyusuri pasir pantai mencari tempat yang aman untuk bertelur.

Setelah berjalan hampir berpuluh-puluh kilometer si ibu kura-kura akhirnya menemukan tempat yang aman dan pas untuk ia bertelur.

Dengan menahan rasa sakit si ibu kura-kura mulai menggali lubang untuk tempatnya bertelur. akhirnya ibu kura-kura pun menelurkan puluhan telurnya disana, dengan senang hati si ibu kura-kura memeluk dan mencium puluhan telur-telur yang kelak jika menetas akan menjadi anaknya nanti.

Dengan masih menahan rasa sakit sehabis bertelur, ibu kura-kura kembali menutup lubang tersebut agar aman dan tidak terganggu dari gangguan binatang-binatang lapar yang hendak memakan telur-telur kura-kura.

Dengan berat hati ibu kura-kura meninggalkan telur-telurnya dan kembali lagi ketengah laut, ibu kura-kura terus berenang menjauh dari telur-telurnya. FYI : ini adalah proses bertelur dari kura-kura yang sesungguhnya.

Sambil menatap bintang-bintang dilangit yang indah si ibu kura-kura berpikir :

"kalau telur-telur itu sudah menetas dan beranjak dewasa apa mereka tahu siapa ibunya ?"

"apa mereka akan terus mengenang ibu mereka yang mereka ga pernah liat ?"

Dengan ikhlas, sabar dan selalu tersenyum ibu kura-kura kembali terus melanjutkan perjalanannya.

Kesimpulan yang bisa diambil dari cerita diatas adalah : betapa sabar dan ikhlasnya seorang ibu terhadap anak-anaknya.

Sekarang coba bayangkan dan bandingkan dengan ibu kita masing-masing, apa balasan kita selama ini sudah bisa membalas jasa-jasa ibu kita ? jawabnya : gaada yang bisa membalas semua jasa-jasa ibu.

Pernah ga kalian ngerasa kalo kalian lebih sayang pacar kalian daripada ibu kalian ?

Siapa yang selalu ada disaat kalian terjatuh ?

Apa ibu kalian pernah ngambek kalo cintanya dibagi dengan pacar kalian ?

CINTAILAH IBU KALIAN LEBIH DARI CINTA KALIAN TERHADAP PASANGAN KALIAN :)

I LOVE YOU MOM :)

with love : hendri henhen :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar